News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

KONSPIRASI DI DALAM DUNIA INTELEKTUAL

KONSPIRASI DI DALAM DUNIA INTELEKTUAL

KONSPIRASI DI DALAM DUNIA INTELEKTUAL

Konspirasi dalam intelektual kini marak terjadi dimana adanya sekelompok orang telah melakukan sebuah penyimpangan terhadap tujuan luhur sebuah sistem pendidikan.


Perkembangan teknologi kerap kali melahirkan dampak yang serius terhadap kehidupan masyarakat karena di dalam perkembangan tersebut masyarakat lebih mudah dalam mencari dan mendapatkan suatu informasi.

Perkembangan teknologi berdampak positif tentang perkembangan sosial salah satunya di dunia pendidikan, dimana di dalamnya para pengelolah pendidikan telah menggunakan suatu sistem teknologi seperti dalam bidang administrasi maupun di dalam lingkungan belajar.

Teknologi telah membanyak membantu para peserta didik dalam mendapatkan informasi di berbagai bidang termasuk informasi untuk mengembangkan pengetahuannya yang telah didapatkan disekolah.

Disisi lain, teknologi memiliki lebih banyak dampak negatif yang mana hal tersebut menjadikan sebuah faktor gejolak sosial diantaranya yaitu distriminatif yang dilakukan sekelompok orang kepada kelompok lainnya.

Yang lebih paranya kelompok distriminatif dilakukan oleh oknum intelektual sehingga permasalahan tersebut melahirkan pertanyaan bagaimana upaya lembaga pendidikan mampu dalam membangun kepribadian siswa untuk melakukan pencegahan terhadap kemerosotan moral tersebut.

Kemudahan informasi telah berhasil mengubah pola pikir para kaum intelektual sehingga mereka harus rela melepaskan sebuah paham idealismenya yang pada akhirnya mereka harus mengubah pola pikirnya menjadi lebih pragmatis.

Paham pragmatisme inilah pada akhirnya melahirkan sebuah pola pikir egosentrisme untuk mengejar suatu kepentingan - kepentingan kelompok para kaum intelektual.

Adanya perbedaan antara kepentingan mereka kemudian menyebabkan timbulnya sebuah konspirasi dalam dunia intelektual yang mana hal tersebut menjadi awal terlahirnya sebuah perilaku distriminatif.

Mengingat perkembangan zaman yang semakin maju, mengharuskan seseorang untuk siap terjun di dalam kanca persaingan diberbagai bidang. 
 
Dunia  intelektual yang seharusnya dapat mencerminkan sebuah wajah moralitas manusia yang beradab, kini harus dijadikan oleh sekelompok orang untuk terlibat dalam gejolak persaingan.

Persaingan antar kelompok intelektual memberikan peluang kepada setiap kelompok untuk saling memberikan berbagai gagasan untuk mendapatkan suatu kepentingan mereka yang semakin hari semakin brutal dan tidak lagi masuk akal.

Beberapa hal yang dipandang semakin meresahkan yaitu sebuah distriminatif yang dilakukan oleh sekelompok kaum intelektual terhadap orang lain yang berlawanan dengan apa yang telah menjadi tujuan dan kepentingan kelompoknya.

Menurut kamus Oxford mengartikan konspirasi merupakan suatu rencana yang dilakukan oleh sekelompok orang dimana hal tersebut bersifat rahasia dengan merugikan pihak - pihak lain.

Dimana suatu bentuk tindakan konspirasi menggunakan berbagai cara untuk mencapai apa yang menjadi kepentingan mereka meski harus melakukan penyimpanan moral seperti distriminatif, pelecehan, pelecehan, penyebaran hoax dan sebagainya yang merugikan keberadaan orang lain yang memiliki pandangan yang berbeda dari kelompok yang berkepentingan tersebut.

Distriminatif tersebut kemudian menimbulkan beberapa dampak yang fatal terhadap kehidupan seseorang dalam lingkungan pendidikan yang mana kelompok intelektual yang melakukan 
Konspirasi merupakan keberadaan orang yang mana hal tersebut telah banyak melakukan penyimpangan dan pelanggaran hak - hak kemanusiaan.

Dalam gerakan kelompok kaum intelektual yang memiliki suatu tujuan untuk merencanakan sesuatu yang mulus dan rapi sehingga pergerakannya tidak semua orang mengetahuinya, menjadikan hal tersebut sulit untuk dibuktikan.

Apabila hal tersebut dibiarkan bergitu saja maka tentunya akan merusak tatanan yang ada di lingkungan sosial mereka sendiri dimana didalamnya akan menyebabkan kemerosotan moral yang serius di lingkungan masyarakat sehingga akan mengganggu terhadap integrasi nasional yang selama ini berusaha di bangun dari lembaga pendidikan serta akan menjadi penghalang terwujudnya tujuan pendidikan yang luhur dan mulia.

Berangkat dari persoalan tersebut, dibutuhkan peranan antara penegak hukum dan lembaga pendidikan dalam melakukan suatu pencegahan agar penyebaran kriminalisasi tersebut dapat dihentikan karena nantinya akan menimbulkan permasalahan yang lebih serius dimasa yang akan datang.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.